Penemuan teknologi komputer yang dimulai pada tahun 1940 secara bertahap berkembang menjadi ilmu baru dimasa sekarang ini, perkembangan tersebut dibagi menjadi bebarapa bagian yang dipisahkan oleh tahun.
A. ERA 1940 -1950
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi, sebenarnya di mulai dari pekerjaan Profesor Norbert Wiener . Selama perang dunia dua, profesor dari MIT ini membantu mengembangkan suatu meriam anti pesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya. Proyek tersebut menyembabkan beliau dan beberapa teman kerjanya harus memperhatikan sisi lain dari perkembangan teknologi, yitu etika. Dalam perkembangan tersebut akhirnya ia menemukan sebuah riset baru yang disebut Cybernetics atau The Sience Of Information Feedback System, konsep ini dikombinasikan dengan komputer digital yang berkembang pada era tersebut. Dalam riset tersebut akhirnya Wiener menarik beberapa kesimpulan etis tentang pemanfaatan tehnologi yang sekarang lebih dikenal dengan istilah TI. Didalam bukunya di tahun 1948 yang berjudul “Cybernetics: Control And Communication In The Animal and The Machine” ia mengatakan “Bahwa mesin komputasi modern pada perinsipnya merupakan sistem jaringan syaraf yang merupakanperanti kendali otomatis, manusia akan di hadapkan pada pengaruh sosial tentang arti penting sebuah tehnologi yang dapat memberikan kebaikan sekaligus malapetaka”. Lalu pada tahun 1950 ia kembali menerbitkan sebuah buku yang cukup momental, walaupun tidak menggunakan istilah “Etika Komputer” dalam buku tersebut ia meletakan pondasi menyeluruh untuk analisa dan riset etika komputer, didalam bukunya yang berjudul “The Human Use Of Human Beings” mencakup bagian-bagian pokok seperti :
1. Tujuan hidup manusia.
2. Empat prinsip-prinsip hukum.
3. Metode yang tepat untuk menerapkan etika.
4. Diskusi tentang masalah-masalah pokok di dalam etika komputer.
5. Contoh topik kunci tentang etika komputer.
B. ERA 1960
Pada pertengahan tahun 1960, Donn Parker dari SRI Internasional Menlo Park California melakukan berbagai riset untuk menguji berbagai penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme dibidang komputer. Beliau mengungkapkan “That when people entered computer center they left their ethics at the door” (Fodor and Bynum: 1992), didalam ungkapanya tersebut ia menggambarkan bahwa ketika orang-orang meninggalkan etika mereka ada diambang pintu. Lalu selanjutnya ia mengumpulkan berbagai riset tentang contoh kejahatan komputer dan aktivitas lainnya yang menurutnya tidak pantas di lakukan pada profesioanal komputer. Parker berhasil menerbitkan buku yang berjudul “Rules Of Etchic In Information Processing”, atau peraturan tentang etika dalam pengolahan informasi. Selain itu parker juga di kenal sebagai pelopor kode etik profesi didalam bidang komputer ketika ditunjuk pada tahun 1968 untuk memimpin pengembangan KODE ETIK PROFESIONAL yang pertama dilakukan untuk Association Computing Nachinery (ACM).
C. ERA 1970an
Era ini di mulai sepanjang tahun 1960, seorang ilmuwan komputer MIT di Boston yang bernama Joseph Weizenbum menciptakan suatu program komputer yang bernama “ELIZA”, dalam eksperimen pertamanya ELIZA ia ciptakan sebagai tiruan dari “Psychotherapist Rogerian” yang melakukuan wawancara dengan pasien yang akan di obatinya. Beliau di kejutkan oleh reaksi penemuan sederhananya itu, dimana beberapa dokter jiwa melihatnya sebagai bukti bahwa komputer akan segera melakukan otomatisasi psikoterapi, bahkan sarjana-sarjana MIT yang secara emosional terlibat dengan komputer berbagi pikiran tentang hal tersebut. Hal tersebut membawanya pada suatu gagasan akan munculnya “Model Pengolahan Informasi” tentang manusia yang akan datang dan hubunganya antara manusia dan mesin. Bukunya yang berjudul “Computer Power and Human Reason” (Weizenbaum, 1976) banyak menyatakan tentang perlunya pemahaman tentang etika komputer. Perkembangan etika komputer di tahun 1970 juga di warnai dengan karya Walter Maner yang sudah mulai menggunakan istilah “Computer Etchics”, untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi kala itu. Sepanjang tahun 1970 sampai pertengahan 1980 Ia menawarkan kursus eksperimental atas materi pokok tersebut di Old Dominion University in Virginia. Tahun 1978 ia juga mempublikasikan sendiri karyanya Starter Kit In Computer Ethics, yang berisi kurikulum tentang pengembangan pendidikan etika komputer
D. ERA 1980
Hal-hal yang sering dibahas adalah mengenai computer enabled crime atau kejahatan komputer. Masalah masalah yang disebabkan karena :
1. Kegagalan sistem komputer
2. Invasi Keleluasaan Pribadi Melalui Database Komputer
3. Perkara Pengadilan Mengenai Kepemilikan Perangkat Lunak
4. Pekerjaan tokoh-tokoh etika komputer sebelumnya seperti Parker, Weizenbaum, Maner, etc membawa Etika Komputer sebagai Disiplin Ilmu Baru
E. ERA 1990 – Sekarang
Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru diuniversitas, pusat riset, konferensi, jurnal, buku teks dan artikel menunjukan keanekaragaman yang luas mengenai topik dibidang Etika Konputer, sebagai contoh pemikir seperti Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson dan Dianne Martin. Etika dibidang Komputer berkembang menjadi kurikulum wajib yang dilakukan oleh hampir semua perguruan tinggi dibidang komputer diindonesia.
A. ERA 1940 -1950
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi, sebenarnya di mulai dari pekerjaan Profesor Norbert Wiener . Selama perang dunia dua, profesor dari MIT ini membantu mengembangkan suatu meriam anti pesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya. Proyek tersebut menyembabkan beliau dan beberapa teman kerjanya harus memperhatikan sisi lain dari perkembangan teknologi, yitu etika. Dalam perkembangan tersebut akhirnya ia menemukan sebuah riset baru yang disebut Cybernetics atau The Sience Of Information Feedback System, konsep ini dikombinasikan dengan komputer digital yang berkembang pada era tersebut. Dalam riset tersebut akhirnya Wiener menarik beberapa kesimpulan etis tentang pemanfaatan tehnologi yang sekarang lebih dikenal dengan istilah TI. Didalam bukunya di tahun 1948 yang berjudul “Cybernetics: Control And Communication In The Animal and The Machine” ia mengatakan “Bahwa mesin komputasi modern pada perinsipnya merupakan sistem jaringan syaraf yang merupakanperanti kendali otomatis, manusia akan di hadapkan pada pengaruh sosial tentang arti penting sebuah tehnologi yang dapat memberikan kebaikan sekaligus malapetaka”. Lalu pada tahun 1950 ia kembali menerbitkan sebuah buku yang cukup momental, walaupun tidak menggunakan istilah “Etika Komputer” dalam buku tersebut ia meletakan pondasi menyeluruh untuk analisa dan riset etika komputer, didalam bukunya yang berjudul “The Human Use Of Human Beings” mencakup bagian-bagian pokok seperti :
1. Tujuan hidup manusia.
2. Empat prinsip-prinsip hukum.
3. Metode yang tepat untuk menerapkan etika.
4. Diskusi tentang masalah-masalah pokok di dalam etika komputer.
5. Contoh topik kunci tentang etika komputer.
B. ERA 1960
Pada pertengahan tahun 1960, Donn Parker dari SRI Internasional Menlo Park California melakukan berbagai riset untuk menguji berbagai penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme dibidang komputer. Beliau mengungkapkan “That when people entered computer center they left their ethics at the door” (Fodor and Bynum: 1992), didalam ungkapanya tersebut ia menggambarkan bahwa ketika orang-orang meninggalkan etika mereka ada diambang pintu. Lalu selanjutnya ia mengumpulkan berbagai riset tentang contoh kejahatan komputer dan aktivitas lainnya yang menurutnya tidak pantas di lakukan pada profesioanal komputer. Parker berhasil menerbitkan buku yang berjudul “Rules Of Etchic In Information Processing”, atau peraturan tentang etika dalam pengolahan informasi. Selain itu parker juga di kenal sebagai pelopor kode etik profesi didalam bidang komputer ketika ditunjuk pada tahun 1968 untuk memimpin pengembangan KODE ETIK PROFESIONAL yang pertama dilakukan untuk Association Computing Nachinery (ACM).
C. ERA 1970an
Era ini di mulai sepanjang tahun 1960, seorang ilmuwan komputer MIT di Boston yang bernama Joseph Weizenbum menciptakan suatu program komputer yang bernama “ELIZA”, dalam eksperimen pertamanya ELIZA ia ciptakan sebagai tiruan dari “Psychotherapist Rogerian” yang melakukuan wawancara dengan pasien yang akan di obatinya. Beliau di kejutkan oleh reaksi penemuan sederhananya itu, dimana beberapa dokter jiwa melihatnya sebagai bukti bahwa komputer akan segera melakukan otomatisasi psikoterapi, bahkan sarjana-sarjana MIT yang secara emosional terlibat dengan komputer berbagi pikiran tentang hal tersebut. Hal tersebut membawanya pada suatu gagasan akan munculnya “Model Pengolahan Informasi” tentang manusia yang akan datang dan hubunganya antara manusia dan mesin. Bukunya yang berjudul “Computer Power and Human Reason” (Weizenbaum, 1976) banyak menyatakan tentang perlunya pemahaman tentang etika komputer. Perkembangan etika komputer di tahun 1970 juga di warnai dengan karya Walter Maner yang sudah mulai menggunakan istilah “Computer Etchics”, untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi kala itu. Sepanjang tahun 1970 sampai pertengahan 1980 Ia menawarkan kursus eksperimental atas materi pokok tersebut di Old Dominion University in Virginia. Tahun 1978 ia juga mempublikasikan sendiri karyanya Starter Kit In Computer Ethics, yang berisi kurikulum tentang pengembangan pendidikan etika komputer
D. ERA 1980
Hal-hal yang sering dibahas adalah mengenai computer enabled crime atau kejahatan komputer. Masalah masalah yang disebabkan karena :
1. Kegagalan sistem komputer
2. Invasi Keleluasaan Pribadi Melalui Database Komputer
3. Perkara Pengadilan Mengenai Kepemilikan Perangkat Lunak
4. Pekerjaan tokoh-tokoh etika komputer sebelumnya seperti Parker, Weizenbaum, Maner, etc membawa Etika Komputer sebagai Disiplin Ilmu Baru
E. ERA 1990 – Sekarang
Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru diuniversitas, pusat riset, konferensi, jurnal, buku teks dan artikel menunjukan keanekaragaman yang luas mengenai topik dibidang Etika Konputer, sebagai contoh pemikir seperti Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson dan Dianne Martin. Etika dibidang Komputer berkembang menjadi kurikulum wajib yang dilakukan oleh hampir semua perguruan tinggi dibidang komputer diindonesia.
0 komentar :
Posting Komentar