Selasa, 16 April 2013

oleh: Markus Yuwono/Sindoradio/fer

 
GUNUNGKIDUL - Maraknya kasus pelecehan seksual yang menimpa anak dan perempuan di kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Pesan singkat (SMS) yang sengaja dikirim acak dan situs jejaring sosial facebook disebut ikut membuka peluang terjadinya pencabulan. Di Gunungkidul tercatat 54 kasus pencabulan terhadap anak dan perempuan hingga bulan November ini.

Kepala bidang pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan masyarakat Perempuan dan Keluarga berencana (BPMPKB) Gunungkidul, Siti Isnaini Dikoningrum menjelaskan, dari data lapangan terhadap korban, SMS acak dan facebook menjadi titik awal perkenalan anak-anak berusia remaja.

”Jadi seorang anak dapat SMS nyasar kemudian mereka justru menjadi saling kenal,” kata Dikoningrum kepada wartawan, Rabu (16/11/2011).

Dia menjelaskan, perkenalan melalui SMS acak dan facebuk merupakan satu instrumen yang membuka peluang terhadap hal negatif. 

Hal yang menjadi bagian terpenting ialah di dalam keluarga, terutama pendidikan sexsual anak."Pendidikan seks anak oleh keluarga jarang dilakukan," sambungnya.

Dikoningrum, mengkritik minimnya ekspos media untuk memberitakan vonis tersangka kasus pencabulan, sehingga masyarakat kurang mengetahui perkembangan kasus. "Padahal, ketika ada vonis, ini menjadi titik awal publik untuk mengetahui hukuman bagi pelaku,” lanjut dia

Sementara itu, aktivis Pemberdayaan Perempuan Gunungkidul Rino Caroko mengatakan, pola pendidikan seks saat ini tidak tepat sasaran.

Kasus maraknya pencabulan terhadap anak dan perempuan ini, biasanya terjadi lantaran sebuah imajinasi dari sesuatu yang pernah dilihatnya."Orangtua memiliki peranan yang penting dalam pendidikan seks anak, dimana anak bisa memahaminya,"tuturnya.

Sekolah memiliki peranan yang tidak kalah penting untuk memberikan pemahaman alat reproduksi. Bisa jadi, imbuh Rino, anak-anak sering melihat adegan yang belum semestinya dilihat.

0 komentar :

Posting Komentar

Design by Nia | Blogger Theme by kelompok 9